AgenSBO: Premier League, Dua tim empat besar harus puas berbagi poin. Sabtu (1/2/2020) malam WIB, Chelsea dipaksa bermain imbang 2-2 ketika menyambangi Leicester City di King Power Stadium, pekan ke-25 musim 2019/20.
Empat gol pada pertandingan ini dimulai dari sundulan Antonio Rudiger di menit ke-46. Leicester sempat berbalik unggul lewat gol Harvey Barnes dan Ben Chilwell, tapi Rudiger kembali menyamakan kedudukan.
Hasil ini jelas tidak memuaskan bagi kedua tim. Leicester tertahan dengan 49 poin di peringkat ke-3, sementara Chelsea mengekor dengan 41 poin di peringkat ke-4.
Jalannya Pertandingan.
Pertandingan dimulai dengan tempo yang lambat. Kedua tim bergantian membawa bola tanpa ancaman berarti.
10 menit pertama, Chelsea mulai bermain lebih agresif. Leicester sulit menemukan ritme karena tekanan pasukan Frank Lampard. Maddison merupakan salah satu pemain yang paling aktif membawa bola, tapi pertahanan Chelsea masih cukup rapat. Pemain-pemain The Blues tidak membiarkan tim tuan rumah mengembangkan permainan.
Menit ke-20, Chelsea mendapatkan dua peluang. Umpan yang pertama lewat umpan Reece James yang gagal didapatkan oleh Abraham, lalu ketika Abraham dijatuhkan Soyuncu di kotak penalti. Wasit tidak membunyikan tanda pelanggaran.
Lima menit berselang, giliran Leiceser yang mengancam lewat aksi Vardy, tapi Caballero masih bisa bereaksi dengan tepat. Chelsea masih tampil lebih berani sejauh ini.
Memasuki lima menit akhir babak pertama, Chelsea beberapa kali mengancam Pertama lewat Mount di menit ke-41, lalu Hudson-Odoi di menit ke-45.
Leicester langsung balas mengancam lewat sundulan Choudhury, tapi tidak cukup berbahaya. Skor 0-0 mengantar para pemain ke ruang ganti.
Babak Kedua.
Pertandingan dimulai kembali, Chelsea langsung mencetak gol lewat Rudiger. Berawal dari tendangan pojok Mount, Rudiger bisa memanfaatkan keraguan Schmeichel. Mengalahkan Coudhury di udara, Rudiger menanduk bola yang tidak bisa dibendung Schmeichel. Dan gol! Leicester 0-1 Chelsea di menit ke-46.
Ketinggalan tidak membuat Leicester patah semangat. Pasukan Brendan Rodgers ini terus menyerang, Chelsea mulai dipaksa bertahan lebih rapat. Menit ke-54, gol penyeimbang itu akhirnya tiba. Barnes menemukan ruang kosong di sisi kiri kotak penalti, lalu melepas tembakan melengkung yang sedikit berbelok karena menyentuh pemain lain. Gol! Leicester 1-1 Chelsea, pertandingan baru dimulai.
Gol ini mengubah keseimbangan pertandingan. Serangan-serangan Chelsea mulai mudah ditebak, Leicester pun lebih berani menyerang usai lepas dari tekanan.
Terbukti, Leicester berbalik unggul di menit ke-64. Serangan cepat The Foxes membuat pertahanan The Blues berantakan. Bola kemudian tiba di kaki Tielemans di sisi kanan, yang melepas umpan silang rendah untuk disambut sepakan keras Chilwell. Gol! Leicester 2-1 Chelsea.
Keunggulan Leicester tidak bertahan lama. Menit ke-71, kombinasi Mount dan Rudiger kembali membuahkan gol. Bermula dari situasi bola mati di sisi kiri, Mount melambungkan bola ke kotak penalti. Tanpa kawalan berarti, Rudiger melompat tinggi untuk menyambutnya dengan sundulan terarah ke gawang Schmeichel. Gol! Leicester 2-2 Chelsea.
Skor seimbang membuat permainan semakin panas. Kedua tim saling mengancam lewat serangan-serangan agresif, tapi masih belum ada gol tambahan tercipta.
Rodgers dan Lampard mencoba mengubah keseimbangan pertandingan dengan sejumlah pergantian pemain, peluang terus tercipta tapi tidak ada gol tambahan.
Skor 2-2 menutup laga panas di King Power Stadium. Dua tim empat besar harus puas berbagi poin.
Hi. I’m Designer of Blog bintangsboinfo. I’m Customer Service. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, and Photographer. Inspired to make things looks better.
Blogger Comment