Pole Dance |
Tari Tiang "Pole Dance"
Amerika - Tarian umumnya memiliki nilai-nilai estetika (keindahan) dan simbolis, serta beberapa diantaranya kental dengan nilai budaya dari suatu tempat atau budaya masyarakat tertentu, yang biasa dikenal dengan istilah "Tarian Adat atau Tarian Daerah".
Selain
identik dengan koregografi tubuh yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu
seperti tangan dan kaki. Tarian juga identik dengan musik dan beberapa
diantaranya bahkan membutuhkan alat bantu khusus, seperti misalnya "pole
dan striptis dance" yang menggunakan tiang untuk menghasilkan gerakan
tarian tertentu.
Pole Dance sekarang ini memang sudah banyak di tampilkan di bar atau diskotik
tertentu. Banyak yang memandang tarian Pole Dance sebagai salah satu bentuk
ketabuan. Tarian Pole Dance di anggap tabu karena penari pole dance ini memakai
pakaian minim dan melakukan gerakan yang dapat dibilang erotis atau menggoda,
sehingga banyak orang yang salah paham dengan tarian ini.
Pandangan
yang seperti ini biasanya datang dari orang-orang yang belum tahu benar tentang
perbedaan dari kedua tarian tersebut. Oleh karena itu saya ingin membahas
tentang tarian Pole Dance ini. Menggunakan gerakan yang dapat di katakan erotis
ini sebenarnya juga memakan tenaga yang cukup banyak karena menggunakan otot
tanggan & perut yang melawan gravitasi.
Pole
Dance atau tari tiang merupakan gabungan antara tarian dengan akrobatik, yang
berpusat pada sebuah tiang vertikal. Tarian ini tidak hanya dilakukan oleh kaum
hawa saja tetapi juga di lakukan dan digemari oleh kami adam.
Keindahan
gerakan yang di hasilkan tidak kalah indahnya dari yang di tampilkan oleh kaum
hawa. Baru-baru ini tarian tiang telah mendapat popolaritas sebagai bentuk
aktivitas kebugaran, yang di praktikan oleh banyak peminatnya di gym dan studio
tari khusus. Kompetisi menari tiang amatir & profesional pun sudah mulai
diadakan di beberapa negara seluruh dunia.
Baca Juga : Striptease "Tari Telanjang"
Perkembangan
tarian ini berasal dari tarian perjalanan "Little Egypt" pada tahun
1890-an yang menampilkan tarian perut "kouta kouta" atau
"Hoochie coochie" yang kebanyakan dilakukan oleh Penari Ghawazi yang
petama kali tampil di Amerika.
Selama
tahun 1920-an, para penari tersebut memperkenalkan tari tiang sebagai sensual
gyrating pada tiang-tiang kayu untuk menarik perhatian orang banyak. Akhirnya,
lambat laun tarian tiang mulai bergerak dari tenda menuju ke bar dan kemudian
dikombinasikan dengan tarian olok-olok.
Selanjutnya
pada tahun 1980-an, tarian pole mulai memasukkan gerakan-gerakan atletik
seperti memanjat, berputar dan membalik ke dalam gerakan striptis, yang diperkenalkan
pertama kali di Kanada dan kemudian di Amerika Serikat.
Pada tahun 1990-an, tarian pole mulai
diajarkan sebagai sebuah seni oleh Fawnia Mondey, yaitu seorang wanita asal
Kanada yang pindah ke Las Vegas, Amerika Serikat. Dia menciptakan video pelatihan
tari tiang pertama untuk digunakan dalam latihan kebugaran. Sejak itu, kelas
menari tiang telah menjadi bentuk rekreasi dan olahraga yang populer,
dipraktekkan dan dilakukan dalam berbagai pengaturan seperti seksual,
non-seksual dan atletik.
Blogger Comment