untuk cerita Dewa Dewi Yunani yang jarang sekali
nama Dionysus dikenal, oleh karena itu kami ingin membahasnya.
Dionysus (atau Dionisos), Dewa
Anggur, atau dewa Pesta, bangsa Romawi menyebutnya dengan Bacchus. Nama
“Dionysus” berasal dari kata “Dio” yang di jaman kuno itu dihubungkan dengan
Zeus (Dios) dan “Nysus” yang diambil dari nama gunung tempat dia lahir.
Dionysus berasal dari Thebe, dia anak
dari Zeus dan Semele (putri Thebe), Dionysus merupakan satu dari 12 dewa
Olympus yang ibunya bukanlah dewa. Ibunya (Semele) dibunuh oleh Hera, istri
dari Zeus pada saat hamil.
Zeus menginginkan anaknya tetap hidup
maka membawanya ke gunung Nysa, disana
Dionysus dirawat oleh Nimfa (peri hutan) hingga dewasa. Nimfa diberikan tanda
kehormatan oleh Zeus dengan menjadikannya Hyades (gugus bintang) yang memberi
hujan saat mereka mendekati horizon.
Dionysus merupakan dewa yang atraktif. Dalam suatu cerita, Dionysus
menyamar sebagai manusia dan duduk di tepi pantai, Beberapa pelaut melihatnya
dan menyangka bahwa dia adalah seorang Pangeran. Mereka lalu menculiknya dan
berniat menjualnya. Ketika berusaha mengikat Dionysus, tak ada satu pun tali
yang bisa.
Dionysus lalu berubah menjadi seekor singa dan melepaskan
seekor beruang di kapal tersebut. Hewan itu memakan semua orang di dekatnya
sementara yang lain meloncat ke air dan diubah menjadi lumba-lumba. Dionysus mengampuni
juru mudi kapal tersebut karena sejak awal sang juru mudi telah mengakui Dionysus
sebagai dewa.
Blogger Comment