NEGERI DI ATAS AWANNEGERI DIATAS AWAN, SULAWESI BARATSulawesi Barat – Berwisata saat ini bukan hanya menjadi sekedar hobi namun juga sebuah kebutuhan sosial, maka tidak heran jika banyak objek wisata bermunculan yang di-viralkan oleh para wisatawan lewat media sosial. Salah satu diantaranya adalah artikel yang akan kita bahas kali ini yaitu wisata “Negeri Diatas Awan”. Pesona pegunungan di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat yang menyimpan keindahan tersendiri. Salah satunya kawasan puncak Buntu Liarra (Gunung Liarra) di Desa Talimbung, Kecamatan Tanduk Kalua, Kabupaten Mamasa yang mulai dikenal dengan nama “Negeri di Atas Awan Mamasa” sejak dua tahun terakhir.
Saat berada di tempat ini, wisatawan akan disuguhi
pemandangan alam yang sangat menakjubkan dengan gumpalan awan putih yang
terlihat dari puncak gunung. Puncak Buntu Liarra ini betul-betul dikelilingi
oleh awan. Pengunjung dapat dengan leluasa menikmati keindahan hamparan awan
yang berada di bawahnya. Untuk menuju Buntu Liarra, bisa ditempuh dengan
perjalanan darat dari Mamuju, ibukota Sulawesi Barat ke Kabupaten Mamasa yang
berjarak 125 kilometer. Hanya saja, akses jalan ke Mamasa belum cukup memadai
dengan kondisi jalan yang belum diaspal dan kadang tertutup longsor karena
melintasi tebing. Infrastruktur jalan yang belum memadai sehingga membuat pengunjung
harus jalan kaki sekitar 30 menit sampai puncak gunung akan tetapi hal tersebut tidak mengurangi
semangat para wisatawan mengunjungi objek wisata yang baru beberapa lama ini
terakhir populer. Tapi semua itu akan terbayarkan dengan melihat keindahan alam
yang ditawarkan, suasana sejuk khas pegunungan, dan gumpalan awan yang
mengelilingi Buntu Liarra. Jadi wajar saja jika banyak orang menyebutnya
sebagai negeri di atas awannya Mamasa.
Tak jarang juga beberapa pengunjung memilih menginap
dengan mendirikan tenda untuk menikmati matahari terbit dari balik gumpalan
awan. Umumnya, pemandangan lautan awan di Buntu Liarra ini bisa dinikmati mulai
dari pukul 06.00 WITA sampai dengan pukul 11.00 WITA atau mulai pukul 16.00
hingga malam hari. Jika di wilayah Lolai, Toraja, hamparan awannya hanya bisa
terlihat satu arah, namun berbeda dengan di Buntu Liarra karena kita bisa
melihat gumpalan awan 360 derajat dari puncak gunung, hanya saja memang masih
perlu untuk dikelola serius dan akses jalan ke Buntu Liarra perlu diperbaiki.
BACA JUGA : KAWACHI FUJI GARDEN
Masyarakat setempat memberi nama “Negeri di Atas Awan”
karena bila wisatawan berada di atas puncak gunung tersebut dapat menyaksikan
pemandangan alam dan hamparan lukisan awan putih yang tebal menyelimuti
lereng-lereng pegunungan. Panorama alam dan lukisan yang awannya yang indah
juga tak kalah menjadikan objek wisata ini semakin ramai di media sosial. Jadi
tunggu apalagi teman-teman jangan lupa jika berkunjung ke kota Sulawesi Barat
untuk singgah dan jangan sampai kelewatan untuk berkunjung ke tempat wisata
unik nan indah ini.
|
Blogger Comment