KIMCHI
Kimchi adalah makanan tradisional yang berasal dari negeri Ginseng Korea, yang merupakan salah satu jenis asinan sayur hasil dari fermentasi yang diberi bumbu pedas. Setelah digarami dan dicuci, sayuran dicampur dengan bumbu yang dibuat dari udang krill, kecap ikan, bawang putih, jahe dan bubuk cabai merah.
Sayuran yang pada umumnya
digunakan untuk membuat kimchi adalah sawi putih atau lobak. Pada zaman dahulu
kimchi diucapkan chim chae yang artinya sayuran yang direndam.
Di Korea, kimchi biasanya
selalu dihidangkan sewaktu makan sebagai salah satu jenis banchan yang paling
umum. Kimchi juga digunakan sebagai bumbu sewaktu memasak sup kimchi (kimchi jjigae),
nasi goreng kimchi (kimchi bokkeumbap) dan berbagai masakan lainnya juga.
ASAL USUL KIMCHI
Kimchi dari Korea ini
timbul dari kebiasaan orang pada zaman dulu yang menggunakan garam sebagai
bahan pengawet. Garam ini kemudian digunakan untuk mengawetkan makanan yang
akan digunakan pada saat musim dingin dan sudah disiapkan sejak musim gugur.
Karena pada musim dingin
jenis sayuran yang bisa tumbuh sangat terbatas, maka muncullah ide untuk
mengawetkan makanan. Pada awalnya Kimchi Korea ini hanya diawetkan dengan
garam, seiring berjalannya waktu mulailah berkembang inovasi dengan berbagai
macam bumbu untuk mengawetkannya selain garam, antara lain asinan seafood,
daging dan juga cabai merah.
Ada tradisi Korea yang
bernama Kimjang, ini adalah hari dimana semua orang Korea akan membuat Kimchi
dalam jumlah besar pembuatan kimchi sendiri dilakukan sebelum masuknya
musim dingin.
Ketika hari Kimjang sudah
disepakati oleh semua orang-orang terdekat seperti keluarga, kerabat dan
tetangga maka merekapun berkumpul beramai-ramai di satu tempat untuk membuat
Kimchi Korea. Kimchi yang dibuat diperkirakan untuk mencukupi sampai musim semi
tahun berikutnya. Tradisi Kimjang ini juga merupakan salah satu bentuk rasa
syukur orang Korea karena telah melalui satu tahun dengan selamat dan siap
memulai kehidupan yang baru pada tahun berikutnya.
Pada awalnya kimchi
berwarna hijau karena pada saat itu mereka belum mengenal cabai. Setelah
dicampur dengan garam, sayuran seperti kola akan dimasukkan ke dalam gentong
tanah liat lalu dipendam didalama tanah sampai musim dingin tiba.
Baca Juga >>> COKELAT
Orang Korea baru mengenal
cabai pada abad ke XVI setelah pedangang portugis datang dari Jepang pada tahun
1498, kapal-kapal Portugis berlayar melewati Tanjung Harapan di Afrika hingga
sampai ke India. Kemudian cabai asal Amerika Selatan dibawa ke Asia melalui
pelabuhan di Afrika atau bisa juga langsung menyebrang ke Samudera Pasifik.
Tahun 1540 PedagangPortugis telah berdagang di Indonesia lalu mereka ke Tiongkok dan baru pada
tahun 1549 mereka sampai di Jepang dan Korea.
Sebenernya resep asinan
sayur dan labu yang ada pada tahun 1670 masih dalam versi tidak memakai cabai.
Dari catatan sejarah, pada abad ke XVII ternyata ada 11 jenis kimchi yang ditulis, sedangkan kimchi yang sudah pakai cabai baru popular kemudian.
Kimchi bukan hanya lezat disantap
bersama makanan lainnya, ternyata kimchi juga memiliki berbagai manfaat bagi
kesehatan yaitu :
Kimchi
rendah kalori dan berserat tinggi. Makanan ini kaya akan vitamin A, B1, B2
hingga vitamin C. Kimchi juga kaya akan asam amino dan mineral seperti zat besi
dan juga kalsium.
Rutin
dalam mengkonsumsi Kimchi dapat berdampak baik pada kadar kolesterol. Bawang
putih yang digunakan untuk fermentasi kimchi kaya akan selenium dan allicin. Selenium
diketahui merupakan unsur yang dapat membantu tubuh untuk menurunkan kadar
kolesterol, sehingga dapat membantu mengurangi resiko stroke dan serangan
jantung.
Kimchi
juga kaya akan antioksidan yang kuat. Sifat antioksidan yang dimiliki kimchi
membuatnya memberikan efek perlindungan terhadap kerusakan oksidatif dan juga
melindungi tu7buh dari efek berbahaya radikal bebas.
Kimchi
juga merupakan sumber bakteri lactobacillus sehat yang bermanfaat bagi tubuh.
Bakteri baik ini juga membantu menurunkan berat badan yaitu dengan
mengendalikan nafsu makan serta mengurangi kadar gula.
Hal ini
karena adanya kandungan antioksidan dan vitamin C yang dimilikinya sehingga
dapat membantu anti penuaan. Sebuah studi menunjukkan bahwa kimchi mengurangi stress
oksidatif dalam sel dan akan menghambat peroksidasi lipid sehingga dapat
memperpanjang umur.
Blogger Comment